Shin Tae-yong Dipecat Bukan karena Gagal di Piala AFF, tapi..
S.B.O - PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Kegagalan di Piala AFF 2024 bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong dipecat pada Senin (6/1/2025) siang WIB setelah evaluasi dari federasi. Pemecatan ini terjadi setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2024, usai kalah 0-1 dari Filipina pada matchday terakhir Grup B.
Laga tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Solo, di mana Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan gagal mengatasi Filipina dan hanya finis di urutan ketiga grup. Timnas Indonesia kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina, yang melaju ke babak selanjutnya.
Namun, kegagalan di Piala AFF 2024 bukanlah satu-satunya alasan pemecatan Shin Tae-yong. PSSI sebelumnya juga sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja sang pelatih, terutama di kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk hasil buruk melawan China pada Oktober 2024.
Timnas Indonesia, yang sebelumnya tengah berada dalam euforia positif setelah meraih poin di tiga laga pertama, justru takluk 1-2 dari China yang saat itu belum meraih poin. Beberapa perubahan dalam susunan pemain yang dilakukan STY dianggap berkontribusi terhadap kekalahan tersebut.
"Setiap pertandingan yang kita jalani pasti ada evaluasi. Kami melihat Indonesia vs China. Mungkin terlihat ambisius, padahal kita sudah merencanakan strategi dan target kemenangan," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.
"Bayangkan jika kita kalah dari Saudi, apakah ada konferensi pers hari ini? Tentu saja, kita sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena tidak meraih poin," tambahnya. "Dengan hasil empat laga ini, kita berharap bisa meraih poin. Jadi, sekecil apapun hasilnya, harus kita perbaiki," tegasnya.
Meskipun pemecatan Shin Tae-yong terjadi setelah kegagalan di Piala AFF, Timnas Indonesia sebenarnya masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Saat ini, Merah-Putih berada di urutan ketiga klasemen Grup C dengan 6 poin, hasil dari sekali menang dan tiga kali imbang.