Tampilkan postingan dengan label Sir Jim Ratcliffe. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sir Jim Ratcliffe. Tampilkan semua postingan

Sir Jim Ratcliffe Ancam Cabut dari MU Jika Dibully Fans

Sir Jim Ratcliffe tak mau mendapat perlakuan kasar dari fans Manchester United. Dia mengancam akan meninggalkan MU apabila dibully seperti Keluarga Glazer.

Efisiensi gencar dilakukan MU sejak Sir Jim Ratcliffe menjadi salah satu pemilik klub pada 2024. Bos perusahaan INEOS ini melakukan PHK ke ratusan staf.

Tak hanya pemecatan staf, MU era Sir Jim Ratcliffe juga memangkas gaji para pemain. Dia merasa Bruno Fernandes cs dibayar terlalu mahal tapi tampil tak sesuai ekspektasi.

Sir Jim Ratcliffe juga menaikkan harga tiket pada pertengahan musim ini. Kebijakan tersebut, dan PHK ratusan staff MU, memicu respons negatif dari penggemar Setan Merah yang mengadakan protes sebelum pertandingan MU vs Arsenal di Old Trafford 10 Maret 2025.

Aksi protes fans MU mendapat sorotan Sir Jim Ratcliffe. Pengusaha berusia 72 tahun itu tak masalah didemo asalkan tidak mengganggu dirinya dan keluarga.

Sir Jim Ratcliffe tak mau aksi penolakan suporter MU menjadi alat kebencian untuk merisak dirinya sebagaimana yang dirasakan Keluarga Glazer, pemilik saham mayoritas MU sejak 2005. Apabila itu terjadi, dia tak sungkan untuk mencabut investasinya di Old Trafford.

"Maksud saya, saya bisa menerimanya untuk sementara waktu. Saya tidak keberatan menjadi tidak populer karena saya tahu tidak ada yang suka melihat Manchester United terpuruk seperti sekarang, dan tidak ada yang suka dengan keputusan yang harus kami buat saat ini," kata Ratcliffe, dikutip dari BBC.

"Jika saya sedikit terpancing kemarahan, saya bisa menerimanya. Namun, saya tidak berbeda dengan orang kebanyakan. Itu tidak baik, terutama untuk teman dan keluarga," dia menambahkan.

"Jadi, pada akhirnya, jika sudah sampai pada titik di mana keluarga Glazer telah dilecehkan, maka saya harus berkata 'lihat, cukup sudah kawan, biarkan orang lain yang melakukannya'," Sir Jim Ratcliffe menuturkan.


MU Mau Lanjutkan Efisiensi, PHK 100 Staf


Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK) di Manchester United Berlanjut: 100 Staf Akan Diberhentikan
Proses Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK) di Manchester United tampaknya akan terusberlanjut. Rencananya, Sir Jim Ratcliffe, pemilik baru klub, akan memberhentikan 100 staf pada tahun 2025 ini.

Sejak musim panas 2024, Sir Jim Ratcliffe telah mengambil langkah PHK sebagai bagian dari upaya efisiensi di klub. Dilaporkan oleh Tribuna, sekitar 250 staf di seluruh dunia yang bekerja untuk Setan Merah telah terkena PHK demi memperbaiki kinerja keuangan klub.

Kini, proses PHK tersebut akan berlanjut, dengan total 100 staf yang direncanakan akan diberhentikan pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan stabilitas neraca keuangan klub, sekaligus untuk menyediakan dana tambahan bagi belanja pemain di bursa transfer musim panas mendatang.

Manchester United diyakini masih memiliki sejumlah pengeluaran besar, salah satunya adalah biaya pesangon untuk mantan manajer, Erik ten Hag.

Keputusan Sir Jim Ratcliffe sempat menuai kritik dari beberapa staf klub. Namun, Sir Jim tetap teguh dengan pendiriannya, dengan tujuan untuk membangun MU menjadi lebih baik dan lebih efisien ke depannya.

Selain PHK, Manchester United juga telah melakukan sejumlah langkah efisiensi lainnya, termasuk pemotongan gaji. Yang terbaru, sejumlah legenda klub yang berperan sebagai brand ambassador juga turut terkena dampak kebijakan pemotongan tersebut.