Tampilkan postingan dengan label sbobet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sbobet. Tampilkan semua postingan

Vietnam Vs Indonesia, Erick Thohir: Kalau Seri Sudah Luar Biasa


Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat saat berjumpa Timnas Vietnam di Piala AFF 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa hasil imbang melawan Vietnam akan menjadi pencapaian luar biasa bagi skuad Garuda, yang kali ini diperkuat pemain-pemain U-22.

Sementara itu, Vietnam datang dengan kekuatan penuh, membawa skuad terbaik mereka ke turnamen ini. Di laga pembuka, Vietnam tampil meyakinkan dengan kemenangan telak 4-1 atas Laos. Sebaliknya, performa Indonesia masih belum sepenuhnya stabil. Setelah menang tipis 1-0 atas Myanmar, Timnas Merah-Putih secara mengejutkan hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Laos.

Performa yang Belum Meyakinkan
Permainan Indonesia di Piala AFF 2024 menuai sorotan. Meski sudah mencetak empat gol, semuanya berasal dari situasi bola mati. Lebih mengkhawatirkan lagi, tiga dari empat gol tersebut dicetak oleh pemain belakang: Muhammad Ferarri dengan dua gol, dan Kadek Arel dengan satu gol. Hingga kini, barisan penyerang Indonesia belum mampu mencetak gol dalam turnamen ini.

Kondisi ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar bagi pelatih Timnas Indonesia. Menghadapi Vietnam yang dikenal dengan permainan solid dan serangan cepat, lini depan Indonesia diharapkan bisa menunjukkan taringnya.

Optimisme dan Tantangan
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, Timnas Indonesia tetap memiliki peluang. Dukungan strategi yang tepat, semangat juang tinggi, dan performa disiplin di lapangan bisa menjadi kunci untuk memberikan kejutan kepada Vietnam.

Laga melawan Vietnam akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad muda Indonesia. Mampukah Garuda Muda membuktikan bahwa mereka layak bersaing di Piala AFF 2024? Semua mata kini tertuju pada perjuangan anak asuh pelatih Timnas Indonesia di laga penting ini.


Messi: Yamal sepertiku Saat Muda Dulu



Lamine Yamal kini disebut-sebut sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona. Bahkan, Messi sendiri mengakui bahwa Yamal memiliki banyak kesamaan dengan dirinya saat masih muda.

Sejak era Messi, tak terhitung berapa pemain muda Barcelona yang dijuluki The Next Messi. Namun, banyak dari mereka gagal memenuhi ekspektasi. Beberapa nama besar seperti Pedri dan Gavi sempat bersinar, tetapi performa mereka belakangan ini mengalami pasang surut akibat cedera.

Kini, Barcelona tampaknya telah menemukan sosok baru yang dianggap paling mendekati Messi, yaitu Lamine Yamal. Pemain muda berbakat ini mulai menjadi andalan di lini serang Barcelona. Tak hanya bersinar di level klub, Yamal juga menunjukkan performa gemilang bersama Timnas Spanyol, termasuk ketika membantu Spanyol menjuarai Euro 2024.

Gaya Bermain yang Mirip Messi
Kesamaan Yamal dengan Messi semakin terlihat dari ciri khas permainannya. Keduanya sama-sama memiliki kaki kiri yang mematikan dan sering beroperasi di sayap kanan. Messi pun secara terbuka memuji kualitas Yamal, bahkan menyebutnya sebagai salah satu pemain muda dengan potensi besar.

"Ada banyak pemain muda di generasi ini yang punya masa depan cerah. Jika harus memilih satu, karena usianya dan prospeknya, aku setuju dengan banyak orang: Lamine Yamal," ujar Messi dalam wawancara dengan ESPN.
"Aku setuju kalau kesuksesannya tergantung pada dirinya sendiri dan banyak faktor lain, karena sepak bola memang seperti itu. Tapi, dia adalah bintang masa kini dan tak diragukan lagi punya masa depan yang sangat cerah," tambah Messi.

Statistik dan Warisan Nomor Legendaris
Yamal sudah mencatatkan 13 gol dan 21 assist dari 73 pertandingan bersama Barcelona, sebuah pencapaian luar biasa untuk pemain seusianya. Menariknya, Yamal mengenakan nomor punggung 30 dan 19 di Barcelona—nomor yang sama yang pernah dikenakan Messi di awal kariernya.

Keberhasilan Yamal ini memberikan harapan besar bagi penggemar Barcelona, yang selama ini mendambakan kehadiran pemain dengan kualitas dan pengaruh seperti Messi. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Yamal akan terus berkembang dan apakah ia mampu memenuhi ekspektasi besar yang disematkan kepadanya.



sepak bola sbobet masonhq hipnose jaisalon wordpress  


Rekor! Manchester City Raih Pendapatan Rp 14,4 T

 


Manchester City secara resmi merilis laporan keuangan tahunan mereka pada Jumat (13/12/2024) sore WIB. Dalam laporan tersebut, The Citizens membeberkan rincian keuangan hingga 30 Juni 2024, dengan mencatat rekor pendapatan sebesar 715 juta pound sterling (setara Rp 14,4 triliun). Angka ini meningkat 2,2 juta pound dari musim sebelumnya yang mencapai 712,8 juta pound sterling.

Pendapatan fantastis tersebut diraih di tengah keberhasilan Manchester City mengamankan gelar Liga Inggris untuk keempat kali berturut-turut. Catatan ini juga menjadikan Manchester City sebagai pemegang rekor pendapatan tertinggi di Premier League.

Selain pendapatan, Man City juga mencatatkan laba bersih sebesar 73,8 juta pound sterling (Rp 1,5 triliun). Meski demikian, angka ini sedikit menurun dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya, yakni 80,4 juta pound sterling, ketika klub meraih treble dan mendapat keuntungan besar dari hak siar serta hadiah juara.

Salah satu kontributor utama laba tahun ini adalah hasil penjualan pemain, yang mencapai 139 juta pound sterling (Rp 2,8 triliun). Beberapa nama besar yang dilepas oleh The Sky Blues, seperti Julian Alvarez dan Joao Cancelo, berperan signifikan dalam capaian tersebut. Total laba bersih dari aktivitas jual-beli pemain mencapai 92,8 juta pound sterling (Rp 1,9 triliun).

Pendapatan komersial klub juga menunjukkan peningkatan, dari 341,4 juta pound sterling menjadi 344,7 juta pound sterling (Rp 6,9 triliun). Hal ini semakin mengokohkan posisi Manchester City sebagai salah satu klub sepak bola paling menguntungkan di dunia. Menariknya, Man City telah mencatat laba setiap musim sejak 2014/2015, dengan pengecualian pada musim 2019/2020 yang terdampak pandemi COVID-19.

"Sebagai hasil dari kerja keras dan upaya kolektif kami, Manchester City melaporkan pendapatan rekor sebesar 715 juta pound sterling, dengan laba lebih dari 70 juta pound sterling untuk dua tahun berturut-turut," ujar CEO Manchester City, Ferran Soriano, dalam pernyataan resminya di laman klub.

Lebih lanjut, Ferran Soriano mengungkapkan bahwa nilai merek Manchester City juga terus meningkat. "Nilai merek kami naik sebesar 7 persen menjadi 1,4 miliar pound sterling, menegaskan kembali posisi kami sebagai klub paling berharga di Premier League, berdasarkan laporan Brand Finance Football 50," jelasnya.

Keberhasilan finansial ini menjadi cerminan solidnya kinerja tim, baik di dalam maupun di luar lapangan, yang terus mendukung dominasi Manchester City di kancah sepak bola Inggris dan internasional.


Manchester City Rapuh Betul

Manchester City menelan kekalahan saat bertandang ke markas Juventus, menunjukkan kerapuhan pertahanan yang dialami oleh tim tersebut.

Pada lanjutan Matchday Keenam Liga Champions 2024/2025, City melawat ke Allianz Stadium pada Kamis (12/12/2024) dini hari WIB dengan misi untuk meraih kemenangan, namun pulang dengan tangan hampa.

Dua gol yang dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-53 dan Weston McKennie pada menit ke-75 di babak kedua memastikan kekalahan 0-2 bagi City. Akibatnya, City kini terpuruk di posisi ke-22 dalam klasemen Liga Champions dengan delapan poin dari enam pertandingan.

Dengan tersisa dua laga, City kemungkinan hanya bisa lolos ke babak play-off, namun bahkan mereka terancam untuk tersingkir jika tidak mampu meraih hasil maksimal dalam laga-laga bulan Januari.

Hasil ini juga menambah catatan buruk bagi City yang hanya mampu meraih satu kemenangan dari 10 pertandingan terakhir. Bahkan di Liga Champions, City hanya mampu bermain imbang sekali dan kalah dua kali dalam tiga pertandingan terakhir.

"Menurut saya, masalah utama bukan terletak pada lini pertahanan (dalam kekalahan dari Juventus). Itu bukan penyebab utamanya. Kami melakukan terlalu banyak kesalahan dalam pemberian umpan ketika berada di kotak penalti atau di depan gawang. Inilah yang membuat perbedaan," ujar manajer City, Pep Guardiola, seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA.


Hey Jude Mulai Terdengar Lagi

 

Jude Bellingham sempat tenggelam di awal musim 2024/2025. Gol demi gol membuat namanya mulai terdengar lagi.

Bellingham kembali tancap gas untuk Real Madrid. Terbaru, pemain yang didatangkan musim lalu itu membantu Los Blancos mengalahkan Atalanta 3-2 di Liga Champions.

Bermain di Gewiss Stadium, Bergamo, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB, Madrid menang berkat gol Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Bellingham. Atalanta cuma membalas dua kali lewat gol Charles De Ketelaere dan Ademola Lookman.

Bagi Bellingham, gol ke gawang Atalanta melanjutkan performa apiknya. Ia kini membuat 4 gol di 4 laga beruntun. Gol ke gawang Atalanta yang menjadi yang pertama ia lesakkan di Liga Champions musim ini.

Sebelumnya, Jude Bellingham sempat kesulitan di awal musim. Ia bahkan cuma membuat 1 gol dan 1 assist dari 10 laga Real Madrid.

Catatan itu berbanding terbalik musim lalu. Memasuki akhir tahun, ketajaman eks Borussia Dortmund itu mulai kembali.

Kini, Bellingham sudah mengemas 6 gol dan 6 assist dari 19 laga untuk Madrid di semua kompetisi. Performa Los Blancos juga mulai terangkat.

Selain bersaing di papan atas klasemen LaLiga, Madrid juga merangkak naik di Liga Champions. Kini anak asuh Carlo Ancelotti berada di peringkat 18 klasemen dengan 9 poin, hasil 3 kemenangan dan 3 kali kalah.

Usai laga, Bellingham mengaku sedikit terbebani penampilan okenya musim lalu. Ia mengaku senang bisa kembali menemukan bentuk terbaiknya.

"Karena ekspektasi yang saya tetapkan musim lalu, saya selalu ingin memberikan pengaruh pada permainan dengan gol dan assist juga. Jika saya bisa mencetak gol dan memberikan pengaruh langsung pada permainan, maka itu akan membuat saya lebih berharga bagi tim dan itulah yang saya inginkan. Mudah-mudahan saya dapat mendapatkannya kembali," katanya.



Real Madrid Mulai Realistis di Liga Champions


Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan keyakinannya bahwa Los Blancos masih memiliki peluang untuk mencapai fase play-off Liga Champions, meskipun sulit untuk finis di posisi delapan besar.

Real Madrid saat ini menempati posisi ke-24 dengan enam poin dalam klasemen Liga Champions. Mereka telah menelan tiga kekalahan dari lima pertandingan yang telah dijalani.

Tim yang berhasil finis di posisi delapan besar akan melaju ke babak 16 besar dengan sistem gugur, sementara tim dari posisi kesembilan hingga ke-24 akan melaju ke fase play-off dengan sistem serupa untuk mencapai babak 16 besar.

Saat ini, AS Monaco menduduki posisi kedelapan dengan 10 poin. Meskipun Madrid tertinggal empat poin, namun terdapat 15 tim di antara posisi delapan dan ke-24.

"Kami memiliki tiga pertandingan lagi untuk mengumpulkan poin yang diperlukan untuk lolos. Meskipun sulit untuk mencapai posisi delapan besar, kami mungkin harus melewati babak play-off. Saya memiliki keyakinan penuh pada para pemain saya," ujar Ancelotti seperti dilansir dari situs resmi Madrid.

"Akhir-akhir ini, situasinya telah membaik dan akan terus membaik. Kami bertekad untuk mengakhiri tahun ini dengan penampilan terbaik, dan pertandingan besok mungkin akan menjadi ujian tersulit dalam siklus terakhir tahun 2024 ini," tambah Ancelotti dengan tegas.

Real Madrid akan bertandang ke markas Atalanta di Stadion Atleti Azzurri d'Italia pada matchday keenam, Rabu (11/12/2024) dini hari WIB. Atalanta saat ini menduduki puncak Liga Italia dan berada di posisi kelima dalam klasemen Liga Champions dengan 11 poin.