S.B.O

Vinicius unggul dalam voting dengan perolehan 48 poin, mengalahkan dua pesaing utamanya: Rodri (gelandang Manchester City) yang meraih 43 poin dan Jude Bellingham (rekan setimnya di Real Madrid) dengan 37 poin.

Voting Global
Perolehan poin dalam penghargaan ini ditentukan melalui voting yang melibatkan pelatih dan kapten tim nasional dari seluruh dunia. Termasuk di antaranya adalah Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, dan Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia.

Ucapan Kemenangan dari Vinicius
Vinicius Junior memberikan pernyataan emosional usai menerima penghargaan ini. Melalui akun media sosialnya, pemain berusia 24 tahun tersebut mengungkapkan perjalanan sulit yang ia lalui untuk mencapai posisi sebagai pemain terbaik dunia.

Namun, pernyataannya juga menyinggung kekecewaannya terhadap Ballon d’Or 2024, yang dimenangkan oleh Rodri. Vini, yang tidak hadir dalam acara penghargaan Ballon d'Or, bahkan menjadi sorotan setelah beberapa pemain Real Madrid dikabarkan turut memboikot acara tersebut.

Salah satu kutipan Vinicius yang menjadi perhatian adalah:
"Mereka mencoba dan masih mencoba untuk membuat saya tidak valid, merendahkan saya. Tapi mereka tidak siap. Tidak ada yang akan memberi tahu saya siapa yang harus saya perjuangkan, bagaimana saya harus bersikap," tulisnya.

Prestasi Cemerlang Vinicius
Vinicius Junior tampil gemilang bersama Real Madrid musim lalu. Ia berperan besar dalam membantu klubnya meraih titel LaLiga dan Liga Champions 2023/2024. Pemain asal Brasil ini terus menunjukkan konsistensinya di depan gawang lawan.

Di awal musim 2024/2025, Vinicius sudah mencatatkan 13 gol dan 9 assist dalam 20 pertandingan. Performa impresif inilah yang membuatnya layak mendapatkan penghargaan FIFA The Best Men's Player tahun ini.

Kontroversi dan Perdebatan
Penganugerahan ini juga memunculkan perdebatan, terutama karena Vinicius gagal meraih Ballon d'Or meski tampil sangat dominan. Namun, dengan kemenangan ini, Vinicius menunjukkan bahwa dirinya tetap menjadi salah satu pemain terbaik dunia saat ini.

Akankah Vinicius terus membuktikan kehebatannya di lapangan dan meraih lebih banyak penghargaan di masa depan? Waktu akan menjawab.

Timnas Thailand menunjukkan performa impresif di Piala AFF 2024. Catatan gol mereka sejauh ini sangat mengesankan, membuktikan status sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara.

Rekor Apik di Grup A
Thailand tergabung di Grup A bersama Singapura, Malaysia, Kamboja, dan Timor Leste. Anak asuh Masatada Ishii tampil sempurna dengan menyapu bersih tiga pertandingan awal dengan kemenangan.

• Laga 1: Thailand berpesta gol, menghancurkan Timor Leste 10-0.
• Laga 2: Mengalahkan Malaysia dengan skor tipis 1-0.
• Laga 3: Menundukkan Singapura 4-2 pada Selasa (17/12/2024).

Hingga kini, Thailand telah mencetak 15 gol dalam tiga pertandingan, menyamai rekor mereka di fase grup edisi 2018. Dengan satu laga tersisa melawan Kamboja, Thailand berpeluang mencetak rekor baru sebagai tim tersubur sepanjang sejarah fase grup Piala AFF.

Sejarah Gol Thailand di Fase Grup Piala AFF
Berikut catatan gol Thailand di fase grup Piala AFF sejak 1996:

• 2024: 15 gol (3 laga)*
• 2022: 13 gol (4 laga)
• 2020: 10 gol (4 laga)
• 2018: 15 gol (4 laga)
• 2016: 6 gol (3 laga)
• 2014: 7 gol (3 laga)
• 2012: 9 gol (3 laga)
• 2010: 3 gol (3 laga)
• 2008: 11 gol (3 laga)
• 2007: 6 gol (3 laga)
• 2004: 13 gol (4 laga)
• 2002: 7 gol (3 laga)
• 2000: 9 gol (3 laga)
• 1998: 7 gol (3 laga)
• 1996: 13 gol (4 laga)
  *) Keterangan: Masih bertanding

Dominasi Sepanjang Sejarah
Sejak edisi pertama Piala AFF pada 1996, Thailand telah menjadi tim tersukses dengan koleksi tujuh gelar juara. Gelar terakhir mereka diraih pada 2022. Dengan performa memukau di fase grup 2024, Gajah Perang menunjukkan sinyal kuat untuk mempertahankan gelarnya.

Lolos ke Semifinal
Thailand telah memastikan tempat di semifinal Piala AFF 2024, dengan status sebagai pemuncak grup. Mereka berpotensi menghadapi Indonesia, andai skuad Garuda berhasil lolos dari Grup B. Saat ini, Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong masih berjuang keras untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya.

Apakah dominasi Thailand di fase grup menjadi pertanda mereka kembali berjaya di Piala AFF? Semua mata kini tertuju pada kiprah Gajah Perang di babak-babak selanjutnya.

Piala AFF 2024, yang secara resmi dikenal sebagai ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, telah resmi dimulai pada tanggal 8 Desember 2024. Kompetisi sepakbola bergengsi di Asia Tenggara ini akan berlangsung hingga 5 Januari 2025.

Dua pertandingan perdana Piala AFF 2024 telah digelar dari Grup A yang dihuni oleh Thailand, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Timor Leste. Kamboja dan Malaysia bermain imbang 2-2 dalam pertandingan pertama, sementara Thailand mencetak kemenangan besar 10-0 melawan Timor Leste.

Berikut adalah jadwal lengkap Piala AFF 2024:

**Fase Grup**

**8 Desember**

- Kamboja vs Malaysia - Phnom Penh, pukul 17.45 WIB

- Timor Leste vs Thailand - Hanoi, pukul 20.00 WIB

**9 Desember**

- Myanmar vs Indonesia - Yangon, pukul 19.30 WIB

- Laos vs Vietnam - Vientiane, pukul 20.00 WIB

**11 Desember**

- Singapura vs Kamboja - Kallang, pukul 18.00 WIB

- Malaysia vs Timor Leste - Kuala Lumpur, pukul 20.00 WIB

**12 Desember**

- Filipina vs Myanmar - Manila, pukul 17.30 WIB

- Indonesia vs Laos - Solo, pukul 20.00 WIB

**14 Desember**

- Timor Leste vs Singapura - Hanoi, pukul 17.30 WIB

- Thailand vs Malaysia - Bangkok, pukul 20.00 WIB

**15 Desember**

- Laos vs Filipina - Vientiane, pukul 17.30 WIB

- Vietnam vs Indonesia - Phu Tho, pukul 20.00 WIB

**17 Desember**

- Kamboja vs Timor Leste - Phnom Penh, pukul 17.45 WIB

- Singapura vs Thailand - Kallang, pukul 19.30 WIB

**18 Desember**

- Myanmar vs Laos - Yangon, pukul 17.30 WIB

- Filipina vs Vietnam - Manila, pukul 20.00 WIB

**20 Desember**

- Thailand vs Kamboja - Bangkok, pukul 20.00 WIB

- Malaysia vs Singapura - Kuala Lumpur, pukul 20.00 WIB

**21 Desember**

- Vietnam vs Myanmar - Phu Tho, pukul 20.00 WIB

- Indonesia vs Filipina - Solo, pukul 20.00 WIB

**Semifinal**

- Runner-up Grup A vs Pemenang Grup B (26 dan 29 Desember)

- Runner-up Grup B vs Pemenang Grup A (27 dan 30 Desember)

**Final**

- Pemenang Semifinal 1 vs Pemenang Semifinal 2 (2 dan 5 Januari 2025)

*) Catatan: Timor Leste bermarkas di Hanoi, sementara Vietnam bermarkas di Phu Tho.

 

Dalam pertandingan yang penuh drama dengan tujuh gol di London pada Minggu (8/12/2024), Chelsea keluar sebagai pemenang melawan Tottenham Hotspur. Meskipun tuan rumah sempat unggul dua gol lebih dulu, Chelsea mampu merespons dengan mencetak empat gol untuk membalikkan keadaan.

Menurut Jadon Sancho, kemenangan ini bukanlah kebetulan. Chelsea telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi gaya permainan 'Angeball' yang diterapkan oleh Tottenham di bawah arahan Ange Postecoglou.

Enzo Maresca, pelatih Chelsea, telah mempersiapkan timnya dengan baik dengan menganalisis titik lemah dalam strategi Tottenham. Hal ini terbukti efektif karena Chelsea akhirnya keluar sebagai pemenang dalam pertandingan tersebut.

"Kami tahu bahwa kami bisa mencetak gol jika mampu menembus garis pertahanan mereka dan mengatasi tekanan yang diberikan. Pelatih mengatakan kepada kami untuk tetap memperluas permainan, terutama di sektor sayap, untuk menciptakan situasi satu lawan satu dan dua lawan satu," ujar Jadon Sancho.

"Dengan senang hati kami berhasil mencetak empat gol dan meraih tiga poin," tambahnya seperti yang dilaporkan oleh Daily Record.

Dengan hasil ini, Chelsea kini menempati posisi kedua dalam klasemen Liga Inggris, tepat di bawah Liverpool yang menduduki posisi teratas. Sementara itu, Tottenham berada di posisi ke-11 dengan hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League. Mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di kompetisi tersebut.

Pertandingan antara Real Betis dan Barcelona berlangsung sengit di Benito Villamarin, Seville, Spanyol, pada Sabtu (7/12/2024). Dalam laga yang ketat sejak awal, kedua tim saling memberikan tekanan satu sama lain.

Real Betis mampu merepotkan tim tamu dengan tekanan awal mereka. Hanya tiga menit berjalan, Betis dua kali mengancam pertahanan Barcelona, termasuk sepakan Abde Ezzalzouli yang berhasil diantisipasi oleh Inaki Pena.

Barcelona kemudian memberikan tekanan balik. Upaya dari Lamine Yamal dan Robert Lewandowski beberapa kali mengancam pertahanan Betis, dan akhirnya mereka berhasil unggul.

Barcelona berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-39 melalui Robert Lewandowski, yang menerima umpan dari Jules Kounde dan berhasil menjebol gawang Real Betis. Skor 1-0 untuk Barcelona bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Barcelona masih mendapat tekanan dari Betis yang terus mencari gol penyama. Chimy Avila dan Abde Ezzalzouli menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Barcelona, dan akhirnya Betis berhasil menyamakan skor.

Pada menit ke-63, Betis diberikan penalti setelah Vitor Roque dilanggar oleh Frenkie de Jong. Giovani Lo Celso yang maju sebagai eksekutor sukses mengubah penalti menjadi gol.

Barcelona kemudian kembali unggul 2-1 pada menit ke-83 melalui gol Ferran Torres, yang menerima umpan terobosan dari Lamine Yamal. Meskipun sempat dikhawatirkan offside, VAR menegaskan gol tersebut sah.

Namun, Betis tidak menyerah dan terus menekan Barcelona. Gol penyeimbang akhirnya tercipta di masa injury time pada menit ke-90+4, ketika Assane Diao mencetak gol setelah umpan silang dari Aitor Ruibal. Skor akhir berakhir 2-2.

Dengan hasil ini, Barcelona tetap berada di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 38 poin dari 17 pertandingan, unggul 5 poin dari Real Madrid. Sementara itu, Real Betis tertahan di peringkat ke-11 dengan 21 poin dari 16 laga.

Susunan Pemain:

Real Betis: Fran Vieites, Diego Llorente, Marc Bartra, Romain Perraud (Aitor Ruibal 72'), Youssouf Sabaly, Giovani Lo Celso, Sergi Altimira, Mateo Flores (Isco 76'), Vitor Roque (Assane Diao 77'), Abde Ezzalzouli (Jesus Rodriguez 86'), Chimy Avila

Barcelona: Inaki Pena, Inigo Martinez, Pau Cubarsi, Alejandro Balde (Hector Fort 88'), Jules Kounde, Marc Casado, Dani Olmo (Frenkie de Jong 60'), Pedri (Gavi 74'), Raphinha (Ferran Torres 60'), Lamine Yamal, Robert Lewandowski (Pau Victor 74')

SBO - Manchester United menelan kekalahan yang mengejutkan saat menjamu Nottingham Forest di kandang sendiri, dengan skor akhir 2-3. Pertandingan berlangsung sengit di Old Trafford, di mana The Red Devils terkejut dengan gol cepat dari Girona pada menit kedua.

Meskipun terkejut dengan gol awal tersebut, MU berusaha untuk membalas dengan meningkatkan intensitas serangan. Mereka hampir menyamakan skor satu menit setelahnya ketika Rasmus Hojlund hampir mencetak gol dari umpan silang Alejandro Garnacho.

Pada menit ke-14, MU hampir berhasil mencetak gol, tetapi upaya Lisandro Martinez dihalau oleh Nikola Milenkovic. Namun, Hojlund berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke- ketika Garnacho berhasil melepaskan tendangan yang ditepis oleh Mats Sels sebelum Hojlund mencocor bola rebound.

Nottingham Forest juga mendapat peluang emas untuk mencetak gol kedua, tetapi tendangan Jota Silva mengenai mistar pada menit ke-27. Kemudian, pada menit ke-33, sepakan Murillo juga hampir membuat gol kedua bagi Forest, tetapi tidak berhasil melewati samping gawang Andre Onana.

Di babak kedua, Nottingham Forest berhasil mencetak gol cepat pada menit ke-47 melalui Morgan Gibbs-White setelah memanfaatkan kesalahan umpan dari Bruno Fernandes di pertahanan MU. Mereka kemudian menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol Chris Wood, memanfaatkan kurangnya komunikasi di lini belakang MU.

Meskipun Fernandes berhasil memperkecil skor menjadi 2-3 pada menit ke-61, MU tidak mampu menyamakan kedudukan hingga akhir pertandingan. Meskipun menekan habis Forest, mereka tidak dapat mencetak gol penyama kedudukan. Akhirnya, Nottingham Forest keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2.

Susunan Pemain:

Manchester United: Onana; Yoro (Mazraoui 66'), De Ligt (Maguire 65'), Martinez; Amad, Ugarte (Zirkzee 76'), Mainoo, Dalot; Fernandes (Mount 76'), Garnacho (Rashford 59'); Hojlund.

Nottingham Forest: Sels; Aina, Milenkovic, Murillo, Williams; Yates, Anderson; Hudson-Odoi, Gibbs-White (Dominguez 79'), Jota (Morato 68'); Wood (Elanga 79').